terus menempuhinya~

Kadang-kadang seperti benar-benar tersungkur. Terus menyembah bumi. Kadang-kadang merasakan langsung tiada kekuatan. Terus sepi seorang diri. Kadang-kadang hilang kewarasan. Terus berfikir yang bukan-bukan. Begitulah manusia. Sedikit dilanda badai seolah dilambung ombak tsunami. Terlalu banyak diuji lantas hilang keyakinan diri.

 

Adat kehidupan di dunia. Terkadang di atas, di bawah dan di atas semula. Semua itu telah ditentukan oleh ALLAH.  Mungkin kita merasakan kita terlalu hebat dan amat mudah untuk menindas orang lain. Mungkin kita merasakan kita terlalu kerdil sehingga terus berdiam diri meskipun ditindas orang lain. Tidak penting siapa menindas atau siapa tertindas. Tapi yang penting ingatlah ALLAH tidak pernah berbuat sedemikian kepada kita sekalian manusia melainkan kita yang menzalimi diri sendiri.

Sewajarnya kita menilai diri sendiri. Sejauh manakah perilaku kita di dunia ini. Melihat kelemahan dan kekurangan diri serta melihat kelebihan dan kekuatan diri orang lain. Supaya kita boleh memperbetulkannya dan sentiasa menerima kehadiran orang lain dalam kehidupan. Bukankah itu lebih baik?

p/s: YA ALLAH,,daku menilai diriku sendiri. Daku terus menempuhinya. Jauhi daku daripada perasaan benci. Dekatkan daku dengan perasaan sayang kepada teman-temanku ini. :)